APA ITU SHIP AGENCY?
Ship Agency / Agen Kapal diartikan sebagai utusan perusahaan kapal yang bertanggung jawab menyiapkan segala keperluan dari sebelum hingga setelah bersandar. Hal ini penting dilakukan karena setiap kapal yang ingin datang untuk bongkar muat butuh perwakilan di pelabuhan. Dengan kata lain, ship agency bertugas sebagai wakil dari pemilik kapal untuk mengorganisir, memanajemen, dan mengatur semua barang, jasa, dan hal lain yang dibutuhkan kapal selama berada di pelabuhan tersebut.
MENGAPA BUTUH SHIP AGENCY?
Dikarenakan proses administrasi yang tidak sedikit, ship agency sangat membantu pemilik kapal untuk mengorganisasi hal tersebut agar lebih efektif. Agen Perkapalan juga memiliki jaringan yang kuat serta hubungan dengan berbagai otoritas yang berkaitan dengan pelabuhan. Otoritas yang dimaksud misalnya otoritas pelabuhan, bea cukai, sampai pemadam kebakaran. Oleh karena itu, agensi perkapalan akan menyiapkan berbagai dokumen kargo dan cargo handling yang juga di butuhkan kapal.
Ada 3 tahapan yang harus dilalui kapal untuk bisa bongkar muat di pelabuhan, yaitu :
- Pre – Arrival (sebelum kedatangan)
- On – Arrival (pada saat kedatangan)
- Departure (keberangkatan)
Pre Arrival yakni setiap pelabuhan memiliki regulasi yang harus ditaati pemilik kapal sebelum akhirnya bersandar. Umumnya, kapal akan diperintahkan untuk menunggu di laut lepas terlebih dahulu untuk informasi jadwal kedatangan. Di sinilah peran penting ship agency mempersiapkan dokumen untuk persyaratan berlabuh pada otoritas setempat.
On Arrival, pada tahap ini ship agency akan memastikan semua kebutuhan dari pemilik kapal terkait administrasi dan perizinan tidak mengalami kendala. Sebab tidak semua pemilik kapal paham dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di setiap pelabuhan. Ditambah proses tersebut bersifat kompleks sehingga perlu pihak ketiga untuk mengaturnya. Selain itu, sudah menjadi tugas pihak ship agency untuk menentukan perencanaan pengiriman yang lebih terorganisir, efisien, dan tepat waktu. Dengan menentukan perencanaan yang tepat, proses pengiriman barang yang dilakukan akan menjadi lebih lancar. Tahapan ini dapat mencakup penentuan jalur yang paling optimal, memeriksa persyaratan dokumen dan mengenali potensi hambatan yang mungkin timbul.
Departure yakni jika proses bongkar muat telah selesai, pemilik kapal tidak bisa pergi begitu saja. Otoritas setempat akan melakukan pemeriksaan ulang terkait kru dan kapal. Di sinilah kewajiban akhir dari ship agency untuk memastikan kapal dapat berlayar kembali dengan aman. Setelah kapal berangkat, agen kapal harus segera mengirim Departure Report kepada shipping agency pusat serta ke bagian keuangan. Dokumen tersebut memuat kondisi kapal, jumlah muatan yang dimuat atau bongkar, hingga perkiraan kapal tiba.
MENGAPA MEMBUTUHKAN PERUSAHAAN KAMI?
Perusahaan kami memiliki kru-kru yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, mengutamakan kejujuran dan sikap tanggung jawab yang baik dalam hal pekerjaan. Karena Perusahaan kami hadir menjawab kebutuhan terkait pengiriman jasa kapal. Dengan adanya layanan tersebut, pemilik atau perusahaan kapal tidak perlu bersusah payah mengurus proses administrasi sehingga pekerjaan kru lebih efisien.